Tentang Aku dan FESTIK2016

Aku dan Relawan TIK 2016
 
Penat rasanya siang ini , sesekali matahari menampakkan panasnya hingga ujung ufuk. ‘Hey engkau yang jauh disana ! aku rindu kalian yang telah lama hilang’ serak nada dari Gadis mungil sedang berbincang-bincang di elf kala itu. Aku genggam smartponeku hingga merasakan hangat  dalam genggaman tanganku. Message-message di  handponeku telah menyerang kejenuhanku, dari promot BM (Blacbery Messanger) tidak penting sampai pesan grup yang tidak ada habisnya berdering . Sesekali aku mengabaikan pesan yang berbunyi dalam smarphoneku. Di paruh perjalanan, rasanya menggelitik dari message yang menumpuk di smarphoneku. Ternyata benar message dari kang didno (Relawan TIK Indramayu), dia mengirim flayer. Yang sebelumnya aku sendiri tidak tahu isinya, dan aku langsung donload flayernya. Dalam benakku mungkin info mengenai permasalahan desa kami, yang terkadang kami suka membahas kearah situ. Ternyata dugaanku salah, setelah selesai donload flayer yang dia kirim, warna biru desain flayer mendominasi penglihatanku. Tertulis ‘FESTIK2016’ rasa penasaran kian menggebu, zoom adalah satuh ampuh untuk melihat lebih dekat isi flayer dengan sejelas-jelasnya.
Sumber Foto : Dari Grup WA RTIK Jabar
Aku diam sejenak setelah melihat flayer yang telahku donload, bingung campur aduk dan galau. Pasalnya aku sendiri bingung harus memilih salah satu dari kegitan yang telah bentrok dengan festik2016 .CMC (Computer Maniac Club) aku diamanatkan mengisi materi tentang dunia IT untuk mahasiswa baru di tahun ini, ditambah aku diterima project nasional IYD (Indonesia Youth Dream) dalam kegiatan sosial yang sebelumnya sudah aku persiapkan jauh hari, dan yang terakhir dan bikin galau lagi aku diterima untuk mengikuti Workshop Game di UI. Huffft! Sesekali aku menghela napas panjang, untuk benar merelakan dan lapang dada mengeliminasi diantara beberapa kegitan yang luar biasa. Dengan posisi yang bingung, akhirnya aku mencoba untuk solat malam (Istiqoroh) dengan meminta kepada Allah diberikan jalan yang terbaik yang harus aku ambil. Dengan bismilah aku putuskan untuk memilih Festik 2016, karena sejujurnya acara Festik2015 kemarin di Jawa Barat aku tidak datang. Mungkin untuk membalas kemarin, ini kesempatan emas yang tidak bisa datang dua kali. Menjadi relawan itu tidak mudah loh! karena semua itu berasal dari hati untuk tidak dipaksakan. karena judulnya relawan yah, kami harus benar-benar membantu acara dengan berkontribusi aktif bersama relawan-relawan lain. Mereka memang luar biasa, selain cerdas juga suka membantu, pokoke banyak kenangan bersama orang-orang RTIK dari nebeng motor bareng ke Masjid untuk Solat Jumatt hingga nyasar padatanya Kota Yogyakarta (Bakalan Rindu).
Diterima Kegiatan lain bentrok dengan acara FESTIK2016

Perjalanan Menuju FESTIK2016 Yogyakarta

Tau gitu  mah? Aku tidak punya waktu lagi untuk berdiam diri, aku coba kepoin Kang Didno tentang kegitan Festik tahun lalu, hingga masalah penginapan dan segala macam. Akhirnya fix, aku dan dua teman dari perwakilan Indramayu siap meluncur ke Yogyakarta dan Alhamdulilah semuanya berjalan lancar. Yeah Yogyakarta! Setelah lama aku tidak menginjak kota pelajar ini. Rindu memang rindu kota ini! Bahagianya setelah sampai di stasiun Lempuyangan. Dan kehebatan tidak selesai disitu saja, ternyata kami disambut sama satu paniita, dia telah menunggu kami dan rela kehujanan di sore yang dingin itu. Dia mahasiswa UII dari jurusan Teknik Industri dan maaf namanya lupa (maklum tidak fokus). Setelah itu kami diajak berbincang dan ngobrol ringan, akhirnya kami diarahkan sesuatu tempat yang mungkin menurut dia aman dari hujan. Hujan kini menghanyuti wajah lusuh kami yang sudah lama didalam kereta kurang lebih 7 jam, dengan keramah tamahan panitia relawan TIK yang sudah memberikan pelayanan yang sangat baik kepada kami. Hingga wajah lusuh kami menjadikan semangat kembali.
 
Perjalanan menuju ke Yogyakrta

Muka lelah didalam Kereta Ekonomi dari Indramayu-Yogyakarta
Kemeriahan FESTIK2016 Yogyakarta
 
Kami diberikan petunjuk jalan menuju penginapan oleh relawan TIK, kebetulan dari penginapan ke stasiun Lempuyangan lumayan jauh. Trans Yogyakarta, transportasi ini sudah membantu kami hingga nyampai ke penginapan. Di sela kesibukannya, panitia relawan TIK sudi kiranya berbincang bersama kami dan dia bilang’ sebenarnya kami di fasilitasi masalah jemputan untuk tiba ke penginapan, miss comunication menjadikan kami batal untuk naik bis dari panitia’. Tapi semua itu tidak mengurangi semangat kami untuk bertemu orang-orang hebat se Indonesia dan tidak habis-habisnya kami mengucapkan syukur kepada Allah. Indah banget Yogyakarta, sungguh bersih dan sejuk, pantas saja aku rindu kotamu. Jam 5 sore kami tiba di hotel Wijaya Imperial yang letaknya di Jalan Janti-Bantul depan JEC (Jogjakarta Expo Center ). Kami langsung bertemu dan sapa hangat bersama mereka yang sudah jauh-jauh hari di Yogyakarta. Nomor kamarku 301 dan kamar ini sangat cocok buat kami yang tidak biasa tidur dikasur yang empuk, heee. Dan lagi - lagi panitia dari relawan TIK selalu saja memberikan pesan dan kesan yang membuat kami merasa senang. Pokoke senang bisa bergabung dengan relawan TIK nasional yang notabene berbeda budaya dan karakter tetapi satu visi dan misi.

Kasurnya empuk di dalam Hotel wijaya Imperial (maaf q ndeso')

Setelah berkemas, langsung ke bawah hotel untuk makan bareng bersama RTIK Nasional


Akhirnya kami resmi, setelah name tag dengan tulisan ‘peserta’ dan baju kebanggan relawan TIK aku dapatkan. Hingga paginya untuk pembukaan acara kami diwajibkan memakai seragam relawan TIK nasional. Tiba pagi ini, acara pembukaan kami disambut panitia relawan TIK yang sudah berjubel ngantri untuk registrasi. Stand-stand atau pameran TIK menyelimuti setiap jalan dan terlihat kece, keren bahkan kami bisa melihat design setiap ruangan apik buatan anak muda Indonesia, dan tidak kala seruh ada game ketapel untuk merebutkan hadiah serta pameran potensi desa masing-masing setiap daerah. Sponsorpun siap membanjiri setiap stand yang telah disediakan. contohnya Qwords.com sedang memberikan doorprize menarik bagi peserta yang berkunjung stand Qwords hingga ada diskon untuk domain yang disediakan.Dan masih banyak lagi sponsohor yang sudah mensukseskan acara FESTIK2016, dan tidak lupa ketinggalan dari Kominfo pokoke keren bangets, yang selalu mensuport acara dari awal hingga akhir yang dengan tujuan Indonesia menjadikan Indonesia yangs sadar teknologi Smart City.
Foto Pembukaan FESTIK2016
Mengantri untuk registrasi (Foto koleksi pribadi)
Ini adalah dokumentasi pembukaan selama di Grhtama Pustaka Yogyakarta 
Dan tidak kalah mencengangkan kini Telkomsel meluncurkan sesuatu yang inovatif loh! yaitu TCASH TAP .apa itu TCASH ? adalah transaksi uang elektronik TCASH yang baru. dengan memanfaatkan teknologi stiker NFC, TCASH tidak hanya bisa digunakan berbelanja online, nonton bioskop, dan lain-lain. Kini kami bisa merasakan pengalaman berbelanja yang aman,nyaman, dan cepat di merchant-merchant hanya mendekatkan dengan stiker NFC TCASH TAP ke mesin EDC kemudian masukan PIN TCASH untuk keamanan. Penasaran seperti apa ? lihat videonya :

Selain itu juga, game yang di tampilkan pun sangat seru diantaranya game untuk mengasah ketangkasan serta kecerdasan. Game? identik dengan kekerasan dan pornografi, kini dari nawala.org memberikan kampanye internet sehat dan bersih dari berbauh pornografi atau hal negatif lainnya. Dan menurutku website nawala.org ini sangat bagus dan memberikan edukasi kepada semua orang khususnya anak-anak yang rentan sekali akan terkontaminasi hal negatif akan pengaruh lingkungan. Kalau bahas anak-anak, aku sendiri baru saja pulang dari Malaysia mengikuti Konferensi yang membahas tentang 'Penerapan Media Digital Kepada Anak-anak' yang isinya memberikan edukasi dan wawasan akan kemajuan teknologi dengan berkarya membangun bangsanya sendiri, seperti halnya PanduApp ini aplikasi yang menghubungkan Pramuka dari seluruh pelosok Indonesia untuk berbagi kebaikan. Intinya kami tidak nyesel mengikuti FESTIK2016 di Yogyakarta ini, banyak pelajaran baru hingga relasi baru yang menyatukan kami.

Tampilan PanduApp
Game INCAKAP

Seminar Pertama Tentang Web Desa dan Potensi Desa

Teng! akhirnya seminar yang kami tunggu-tunggu dimulai juga, setelah lama acara pembukaan di Gedung B dan C. Kami melanjutkan mencari ruangan untuk mengikuti seminar tentang web desa dan potensi desa, dan ternyata di luar ekspetasiku ruangannya sangat bagus semacam nonton bioskop ber-AC. Akhirnya kami masuk ruangan yang cukup luas, dibelakang tempat dudukku ada seorang Ibu berbaju batik dengan rok panjangnya yang menyodorkan absen seminar kepada kami. Dan langsung kami menulisnya dan sesekali kami juga berkenalan dengan RTIK dari daerah lain yang mempunyai jiwa relawan yang sudah tidak diragukan lagi. Hanya menunggu beberapa menit saja, pemateripun sudah duduk ditempat. Pemateri seminar tentang web desa ini diisi kurang lebih lima pemateri. Dan pemateri yang berkesan menurutku tentang Kepedulian dan pemekaran sadar teknologi di Pemalang yang masyarakatnya (RTIK Pemalang) peduli dan sadar akan pentingnya TIK dalam penyelesaian tugas-tugas lebih efektif dan efisien. Terinspirasi dengan motivasi Bupati Pemalang H.Junaedi, S.H,MM dia sangat luar biasa memberikan wadah dan infrastruktur untuk pemuda pemalang dalam hal dunia IT di masyarakatnya dan masih banyak lagi yang dibahas oleh Bapak Bupati ini. Membahas web desa kami sendiri sangat termotivasi untuk melakukan aksi yang sama di Indramayu dengan membangun web desa akan kemajuan potensi desa di Indramayu seperti Kabupaten Pemalang. Sejujurnya web desa didaerah kami khususnya di Indramayu sangat jauh ketertinggalan dan kurang di support oleh Pemerintah daerah setempat begitu. 
Ruangan B berlangsung Semianar Web Desa
 
Ruangan Keren Full-AC
Langsung, setelah pulang seminar, kami balik ke hotel. Wifi disini kenceng, kalu hanya di manfatkan untuk leha-leha bermedia sosial yang hanya memakan waktu, pikirku mending membuat aplikasi serupa yang telah dilakukan komunitas RTIK Pemalang. Berharap setelah pulang dari acara FESTIK2016 ini membawa ilmu yang nantinya kami kembangkan web desa dan membangkitkan kembali kesadaran akan teknologi di desa, karena aku yakin setiap desa mempunyai potensi yang harus ditonjolkan dengan itu menambah poin tersendiri daerah tersebut. Kini kehadiran RTIK setiap daerah menjadi primadona, karena kemampuannya dalam membantu dan menangani dunai IT untuk mencari solusi yang efektif dan efisein. Dan sekarang aku membuat aplikasi kecil-kecilan (newbie) dari VB 6.0 atas dasar terinspirasi semangatku setelah mendengarkan materi seminar web desa. Ini videonya :
Ini adalah membuat aplikasi dekstop setengah jadi dari VB 6.0


Seminar Kedua Tentang Revolusi Mental
 
Setelah istirahat sebentar dan dilanjut Sholat Jumat, kami langsung menuju ke seminar yang kedua yaitu tentang Revolusi Mental RTIK, dan materi yang dibahas dominan ilmu filsafat. Bapak paruh bayah itu sangat bersemangat untuk berbagi pengalaman kepada kami (RTIK). Kelucuan kerap kali terjadi dalam diskusi kami, dan ada satu kalimat yang masih ingat dan menggugah hati khususnya aku sendiri 'Tidak ada yang sia-sia ciptaan Allah, percayalah semua manusia mempunyai potensi untuk mengembangkan dunia teknologi terlebih seperti negara Jepang' . Jleb rasanya sampai ke hati (heee baper).
Bersama Pemateri Ahli Filsafat
Hari ini full alias padat, dari kegiatan pembukaan hingga seminar kami ikuti dengan seksama. Karena saking asyiknya, aku sendiri sangat bangga dan senang bisa bertemu teman baru RTIK se-Indonesia yang telah menginspirasi kami. Jalan-jalan ke Yogyakarta kurang lengkap jika tidak menyusuri jalanan malam Yogyakarta. Adat dan budayanya sangat kental membuat kami akan rindu dengan kota ini, untuk mengenang semuanya aku sendiri iseng-iseng membuat VLOG / Video Blogg (biar kekinian hheee). Soon Delete saja yah ...



Seminar Hari Kedua Tentang Pariwisata

'Eh besok jadwal seminar jam berapa?' tanyaku. Teman dua ini hanya mengangguk dan menggeleng saja. Ya sudahlah mungkin mereka lelah butuh istirahat. ' tok! tok! 'pintu terdengar dari luar, ternyata ada dua cewek cantik yang menanyakan kartu Jogja Pas sambil menyodorkan absen yang mereka bawa. Sempat-sempatnya aku menanyakan sesuatu yang tidak penting kepada mereka (heee bukan modus yah..), tetapi mereka dari RTIK juga, so tidak ada yang canggung dan ramah tamah kok. Akhirnya perbincangan kami tidak mengenal waktu, hingga sudut jam menunjukan angka kamatian alias sudah jam satu malam.  Aku sibuk dengan deadline tulisanku di hotel, memanfaatkan Wifi yang mumpung gratis disini. Tulisan-tulisanku ini setidaknya menjadi hobby. Tidak diam begitu saja di ruangan hotel yang fasilitasnya sangat bagus dan pelayanan prima yang diberikan oleh RTIK. Teringat seminar kemarin yang di sponsori Qwords dan Telkom Indonesia yang membahas pariwisata dengan domain gratis untuk daerah Indonesia. Dan sangat cocok besok seminar tentang Pariwisata dan Kebudayaan TIK, mungkin aku sendiri siap untuk mendengarkan materinya dan setidaknya aku sendiri menyiapakan pertanyaan.

Sujiwo Tejo??! semua peserta berkaca-kaca melihatnya. Mata terfokus ke seorang seniman ternama itu, hanya aku yang menggebu ingin foto dengannya, tetapi sayang semua itu sirna keburu dia pulang dan digandrungi banyak orang. Dia membahas akan eksistensi seni dalam dunia teknologi, yang saling berkolerasi antara keduanya tanpa menghilangkan akar budaya itu sendiri. Dan dipaparkan oleh pemateri lain ternyata TI (Teknologi Informasi) dalam dunia pariwasata sangat membuka peluang seluas-luasnya untuk mengeksplore keindahan pariwisata Indonesia. Kita tahu bahwa Pariwisata di Indonesia sangat banyak dan mempunyai potensi yang harus di lestarikan. Dengan adanya dunia teknologi, akan lebih mudah mengakses potensi pariwisata Indoneisa baik lokal maupun mancanegara. Diskusi kini semakin memanas, Pak Sujewo Tejo dan pemateri kian saling mengungkapkan isi pikiran masing-masing. 'Karena kembali lagi pemikiran orang akan berbeda-beda dan semua itu kembali kepada diri kita masing-masing bagaimana untuk menyikapi antara baik dan buruk', itulah kesimpulan yang disampaikan moderator kala itu.


Bersama Sujiwo Tejo
 


Hoppely, tidak berhenti disini untuk membangun negeri dan tidak berhenti disini pertemanan kita untuk menjalin silaturahmi untuk Indonesia tercinta. Mari kita bersinergi bersama tanpa basa-basi atau gengsi untuk Bumi Pertiwi. Untuk tuan rumah DIY Yogyakarta, kami ucapkan terimakasih atas jamuan dan kekayaan pariwisata yang disuguhkan. Serta juga RTIK Indonesia per wialyah kami ucapkan banyak-banyak terimakasih, kalian luar biasa ! - Salam Rindu Dari Indramayu

*Foto dan Video Koleksi Pribadi.

Sponsored by :







Dan lain-lain yang sudah mensuport FESTIK2016
























11 comments

terimakasih ahmad kaelani sudah membaca postingan saya, bisa dilihat video kami di via youtube : hera wijaya

Iya oke hera wijaya akan saya lihat videonya

Mantap dah postingannya. Sukses terus mas bro !!!

Kereen,stelah baca postingnnya jdi termotivasi..sukses terus hera wijaya..

terimkasih khaerul anwar, pantengin terus blognya yah

alhamdulilah, terimakasih banyak yah ulfah nurhikmah


EmoticonEmoticon