[IDVolunteering] Semangatku
Semangatmu
Perkenalkan nama saya Hera Wijaya, saya tinggal di
Indramayu. Kesibukan saya sekarang kuliah dan sedikit membantu pekerjaan
dirumah. Dan saya sekarang kuliah jurusan Teknik Informatika di salah satu
Universitas Swasta di Cirebon, sedikit perkenalan diri sebagai pembuka tulisan
ini. Sebenarnya saya mengajar sudah hampir 4 tahun sebagai relawan di daerah saya
untuk mengajar mengaji, dan itu saya lakukan sejak kelas dua SMK dengan sekarang karena
kesibukan kuliah dan transportasi membuat saya sedikit mempunyai waktu bersama mereka. Dan juga mengajar Les dengan lembaga yang saya kembangkan sendiri.
Selepas kuliah kegiatan dirumahpun saya lakukan kembali,
seperti ombak yang mengalun cepat akan kembali ke daratan itulah yang saya
rasakan, cepat waktu yang dikeluarkan dan begitu cepat pula tenaga dan fikiran
yang terkuraskan. Emhhh ... menghela nafas panjangku sembari mengucap syukur
kepada Tuhan tidak akan pernah henti. Tepatnya hari Sabtu kegiatan hari ini
saya sangat sibuk menjalani kegiatan yang menyita waktu untuk kuliah, membantu
Orang Tua, berjualan dan yang sangat penting adalah mengajar teman-teman di
daerah saya. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sangatlah sedikit untuk kita sentuh sebagai orang tua sekarang, kata mengajar bagi saya sangat menyenangkan, karena tidak
semua orang menjadi hebat sebelum mereka memberikan kehebatan itu untuk orang
lain fikirku, dan mengajar memberikan kepuasan tersendiri bagi saya.
Selepas sholat magrib seperti biasa saya harus mengajar ngaji untuk teman-teman
(adek-adek) saya. Sangat miris itulah kata yang tepat untuk saat ini rasakan,
pasalnya banyak sekali teman-teman antusias untuk belajar mengaji, sayang
seribu sayang tutor yang diberikan tidak sepadan dengan banyaknya teman-teman
yang ingin belajar mengaji, akhirnya saya urungkan niat untuk membantu Pak
Ustad yang kebingungan untuk mencari tutor mengaji. Teng... tiba saatnya saya
bersama meraka, ternyata mereka sangat antusias dengan keberadaan saya dan
senyuman yang mereka berikan tertanam kesejukan dalam diri saya, wajah
kepolosan teman-teman mengingatkan masa kecil kelamku.
|
saya bersama teman-teman dengan mengajar les di Hermath
Diruangan yang sederhana saya duduk bersila kugenggam
tangan kananku dengan Al-Qur’an, sembari bergantian mengaji. Rasa sedih pasti
ada, ruangan yang sederhana dengan terbatas dan sedikit sirkulasi udara yang
masuk membuatnya sesekali merasa gerah. Maklum Indramayu terkenal dengan
pantainya jadi wajar sedikit panas dan orang mengatakan sebagai kota bahari itu
memang benar adanya. Les Hermath adalah Les yang didirikan pada tahun 2012 itu sebuah ide sepele dari saya dan itu murni saya yang mengelolah sendiri. Awalnya hanya iseng-iseng dan akhirnya yang lebih tersentuh hati saya adalah banyak teman-teman daerah saya yang kurang beruntung yang tidak bisa mengenyam pendidikan secara utuh tidak seperti halnya dengan saya. Setelah lama untuk memberikan perencanaan, saya berinisiatif ide tersebut saya ingin wujudkan, dengan banyak kendala akhirnya Tuhan memberikan jalan kemudahan untuk meraih semua itu, dan salah satunya ada relawan yaitu seorang Guru SD yang ingin menyumbangkan papan tulis hitam yang tidak terpakai dan sedikit alat-alat tulis pada waktu itu, dan terfikirkan untuk mempunyai ruangan sendiri tetapi itu tidaklah mudah akhirnya dengan semangatku dan semangat teman-teman Tuhan memberikan jalan untuk kita semua, tidak disangka rumah Bibiku menyediakan ruangan kosong untuk kami belajar bersama. Pagi itu langit hitam kelam. Angin membelai masuk melewati
jendela kamarku 3x4m, Matahari malas keluar, dia terus bersembunyi di balik
awan gelap yang terkadang malas beraktivitas.
Seperti halnya saya yang masih
bersembunyi di balik selimut tebal peninggalan nenek yang sangat bau yang saya
sangat suka, setiap ingin tidur tidak lepas dari selimut itu. Hari ini adalah
hari Kamis, hari terakhir dalam seminggu aku berkuliah. Sungguh malas kuliah
pagi ini, ditambah “Tugas” yang setiap bulan datang membuat perutku merasa
tidak nyaman untuk kuliah. Dan setiap aku teringat raut muka kedua orang tuaku
perasaan itu hilang.”Berjalan menyusuri gang-gang sempit yang setiap hari saya
lalui ini sungguh memuakkan, ditambah dengan keringat orang-orang pasar yang membuat
saya semakin muak dengan keadaanku sendiri. Sengaja saya lewat gang pasar
karena hanya gang pasar akses tercepat yang menghubungkan rumahku dengan
kampus.
Bertemu dengan orang-orang apatis yang sangat tidak peduli dengan orang
lain. Masyarakat kota yang biasa individualis. Berbeda sekali dengan kampungku,
kampung cinta damai. Dimana hanya ada satu dua orang yang sedikit individualis
dan itupun bukan penduduk asli kampung, orang kota yang punya segudang bisinis
di desa dan sebaliknya. Itulah keluhanku kalau kamu tahu, tetapi semangatku tidak akan pernah tergantikan melihat senyuman dan semangatmu nak!.
Keterbatasan bukan menjadi penghalang bagi siapapun untuk menjadi lebih
baik, dan termasuk mengajar ngaji, dan selain itu juga saya mengajar les secara sukarelawan tanpa
ada fee sepeserpun, yaitu Les Hermath kata itu diambil dari nama saya Hera
dengan kata tambahan Math kerana saya suka pelajaran MTK, dan saya ikhlas
dedikasikan untuk daerah saya menjadi kota yang berilmu dan menjadi penerus
bangsa yang hebat dan tangguh kataku.
|
|
inilah calon penerus bangsa |
Akhirnya banyak sekali teman-teman yang mau bergabung belajar
seperti halnya Arif, dengan keterbatasan fisiknya tetapi semangatnya melebihi
kekurangan yang dimilikinya, dan saya sadar atas nikmat Tuhan begitu adil. Selain
Arif juga jagoanku bernama Awing, dia mempunyai keterbatasan karena mata yang
dia miliki tidak sesempurnah teman-teman yang lain dan membuatnya menjadi
minder, tetapi semua itu saya berikan mereka motifasi dan yang mereka rasakan
hanya kesedihan yang menghanyuti perasaanya, sesekali saya peluk mereka dengan
kehangatan.
Agenda sekarang menemani teman-teman untuk belajar bareng, pernah
sesekali saya absen tidak bisa hadir mengajar ngaji karena kesibukan kuliah dan
mereka merasa kecewa betul tanpa keberadaan saya dan mereka butuh saya untuk
mengajar ngaji. Dan yang lebih parah lagi mereka pernah berniat untuk membatalkan
belajar mengaji gara-garanya sepele karena saya tidak bisa hadir. Sedih rasanya
saya harap ada tutor yang mau membantu mereka mengaji atau mengajar les secara relawan.
|
foto bareng mereka dengan senyuman polosnya |
IPS mungkin pelajaran ini banyak disukai
sebagian orang, benar kata Arif salah satu muridku petani mencari kerja di
kota, orang kota mencari kekayaan di desa cetus dia. Dan kini pelajaran
IPS telah selesai semua teman-teman berhamburan pulang, karena sebelumnya saya
memberikan hadiah bagi teman-teman yang bisa menjawab dengan benar materi yang
sudah disampaikan dengan pulang lebih awal. Semua mata memandang fokus kearah
saya keringat dinginpun telah berjatuhan, kini mereka seperti dalam peperangan
meraih sebuah harapan.
Tiba-tiba yang pulang lebih awal adalah Arif, dengan senyuman
khasnya ,”hore saya berhasil tanpa memperdulikan teman sebelahnya”. Karena hari
juga sudah malam dan teman-teman juga perlu istirahat, Awing dengan
kemalasannya terulang kembali dengan berontak mengacaukan susasana mungkin
karena kesal tidak bisa menjawab pertanyaan tadi. Saya genggam tangan Awing dan
teman-teman lain dengan penuh hati-hati sambil menunggu orang tua yang
menjemput anak-anaknya.
Seperti biasa keesokan harinya, mereka dengan bangga datang kembali ke singgahan yang sederhana dengan semangat mereka berebutan tempat duduk itulah kesukaan mereka, sesekali membuat gaduh di tengah hari bolong itupun sudah biasa dan saya bersyukur kepada bibi saya yang sudah menerima kami dengan segala kekurangannya, kerelawanan itu bukan seorang motivator saja niat ikhlas dengan kemampuan yang
dimiliki hantarkan semangatku untuk mereka, inspirasi yang selalu datang dalam
diri saya, dengan itu melihat keterbatasan dan kesederhanaan mereka menjadi sosok penerus bangsa. aamiin.
Tangguh dan sabar mungkin itu patut di apresiasikan untuk seorang relawan yang sudah membantu dan meluangkan waktu untuk berbagi. Dengan keterbatasan fisik dan kemampuan mereka untuk belajar
menjadikan kita akan sadar betul atas nikmat Tuhan yang diberikan kepada kita
semua. kasih sayang yang mereka rasakan sama halnya dengan saya dengan
keterbatasan yang dimiliki tetapi penuh semangat yang membara. Dengan itu harapan saya kedepan jauh lebih baik menata masa depan dengan meraih
cita-cita di ufuk mata.
Hari ini kami DKM Musolah di Baitul Muhibbin mengadakan Hari Besar Islam,
dan saya sebagai panitia untuk memeriahkan acara tersebut. dan saya merekrut
teman-teman yang mengaji untuk ikut berkontribusi acara tersebut, dan semua
teman-teman saya latih untuk belajar mengaji satu persatu untuk tampil di
panggung. Dan mereka sangat senang dengan adanya kegitan tersebut dan kami
mencoba melatih mereka untuk bisa tampil didepan orang banyak dengan penuh kesabaran. Akhirnya semua
berjalan lancar kamipun merasa senang melihat tampilan yang terbaik yang
diberikan teman-teman santri ngaji tadi
Sesekali wajah polos mereka membuat orang
ketawa melihatnya, terharu pasti yang dirasakan orang tua yang melihat
anak-anak mereka bisa tampil didepan orang banyak. semoga awal yang baik untuk
melangkah ke jenjang yang lebih serius demi memajukan kesenian dan tradisi
marhabanan ( ngaji bersama).
31 comments
Inspiratif bgt her makasih buat saya jadi semangat (y)
postnya sangat bagus dan bisa menjadi inspirasi (y)
manttttappppppppp
mantatttttapppppp
semangattttttttttttttttttt
sama-sama ini saya dedikasikan untuk hari jadi Indramayu, mudah-mudahan langkah kecil ini mengantarkan secercah kehidupan yang lebih baik
semangat juga buat kamu
semangat menulis juga buat kamu
terimkasih sudah berkunjung ke blog saya
penuh dgn inspirasi,dpt memotivsi yg lainnnya utk sprti itu.. sya salut sma kamu,sesibuk apa pun kamu tpi kmu masih bisa berbagi ilmu..stelah sya bca jujur hti kecil sya tergerk ingin sprti kmu... dpt kta smpulkn bahwa kesibukn bukn lah sbg penghlang untuk kita berbuat baik.. lanjutkan dan tetap semngat...
terimakasih sudah berkunjung ke blog saya.
salam volunteer dan salam pendidikan
Gak nyesel selalu kunjungin blog ini tiap post selalu bermanfaat, semoga tetap ada semangat buat menulis.
Jangan lupa kunjung balik di permadiekapermana.blogspot.com
Keren hera.. menambah inspirasi banget. semoga kedepan selalu berkarya dan terus berkarya. dan semoga bermanfaat juga bagi pembacanya........
terimakasih widiya ningrum atas komentnya. dan sarannya dan mudah-mudahan bermanfaat selalu buat kita semua dan menebar kebaikan buat kita semua
salam pendidikan!
Keren...keren...Inspiratif sekali untuk anak muda seumuranmu, Hera. Walau disibukkan dengan kuliah namun masih bisa menyempatkan diri menjadi relawan guru ngaji. Salut...dua jempol untukmu, Hera!
Terus berkarya dengan menulis semoga bisa bermanfaat ke orang lain dan berbagi ilmu..semangat!!
terimkasih bu motivasinya. Insya Allah selalu semangat bu
terimkasih bu . insya Allah selalu semangat bu
terimkasih bu . insya Allah selalu semangat bu
Waaah. Les Hermath dibangun sendiri. Keren, kak! Semoga ada relawan yang membantu kakak di sana. Aamiin.
terimkasih sudah berkunjung di blog saya.
Alhamdulilah berkat doa semua
Salut banget... Jiwa myda yg sllu berfikir dan berjiwa sosial... Peka terhadap pendidikan..dan peduli akan keilmuan bkn hanya untuk diri sndri ..tp untuk org lain pula... Dapat memotivasi mahasiswa2 lain... Untuk dapat memanfaatkan dirinyabuntuk kesejahteraan negara..d mulai dr menyejahterakan pendidikan d sekitar kita dahulu
terimkasih egar sudah berkunjung ke blog saya. terimkasih doanya
sangat inspiratif sekali selamat menjadi pemuda bangsa yang maju ayooo berkarya demi memajukan Indonesia khususnya Indramayu yang minimnya pendidikan.
terimkasih sudah berkunjung ke blog saya.
salam bahari indramayu hilangkan stigma negatif, bangun dan bangkit
kisah yang inspiratif.. kesederhanaan, kegigihan, dan keikhlasan yang terasa..
kisah yang sangat menginspiratif untuk kita semua , semoga bermanfaat bagi para pembacanya .
semangaat boyyy sangat inspirative
tanks bang sudah meluangkan waktu berkunjung ke blog saya, heeee
mudahan menularkan hal positif buat pemuda lain yang mau berjuang
aamiin makasi kresna, like (y)
karena inspiratif datangnya dari mana saja ya kan?
ya booy tanks komentnya, (y)
Semangat kaka.. ..ilmu sangat berguna buat mereka meraka... ..good luck ya
terimkasih sudah berkunjung ke blog saya
terimkasih man sudah berkunjung, mari bervolunteer man heeee
terimkasih pep
siap pep siap salam volunteer dari kami
EmoticonEmoticon